PSIM Yogyakarta Raih Poin Penuh Dramatis di Kandang Persebaya
Surabaya, 08 August 2025 – PSIM Yogyakarta berhasil mencuri tiga poin penting dari markas Persebaya Surabaya dalam laga sengit lanjutan BRI Liga 1 musim ini. Kemenangan tipis 1-0 Laskar Mataram ditentukan oleh gol semata wayang Ezequiel Vidal di penghujung laga, membuat ribuan suporter Bajul Ijo di Gelora Bung Tomo harus menelan pil pahit.
Duel Sengit Sepanjang Laga
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi dengan kedua tim saling jual beli serangan. Persebaya yang bertindak sebagai tuan rumah tampil agresif di hadapan pendukungnya, mencoba mendominasi lini tengah dan menciptakan peluang melalui skema sayap. Beberapa kali upaya penyerang Persebaya mampu merepotkan lini pertahanan PSIM, namun solidnya barisan belakang yang dikawal oleh kapten tim, serta penampilan apik kiper PSIM, berhasil meredam setiap ancaman.
PSIM sendiri tidak tinggal diam. Bermain lebih sabar, mereka mengandalkan serangan balik cepat yang kerap membahayakan pertahanan Persebaya. Gelandang serang asal Argentina, Ezequiel Vidal, menjadi motor serangan PSIM dengan pergerakannya yang lincah dan umpan-umpan terukur. Meski demikian, hingga turun minum, skor kacamata 0-0 tetap bertahan, mencerminkan ketatnya persaingan di lapangan hijau.
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan semakin meningkat. Pelatih kedua tim melakukan beberapa pergantian pemain untuk menyegarkan skuad dan mencari celah. Persebaya terus menekan, sementara PSIM bermain lebih disiplin menjaga area pertahanan sambil sesekali melancarkan serangan balasan yang mengancam. Ketika laga tampaknya akan berakhir imbang tanpa gol, sebuah momen dramatis terjadi di masa injury time.
Pada menit ke-90+2, sebuah serangan balik cepat PSIM dimulai dari lini tengah. Bola terobosan akurat dari gelandang PSIM berhasil menemui Ezequiel Vidal yang berlari menusuk ke dalam kotak penalti Persebaya. Dengan tenang, Vidal melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dijangkau penjaga gawang Persebaya, mengirim bola masuk ke jaring dan memecah kebuntuan. Gol tersebut sontak disambut sorak sorai riuh dari bangku cadangan PSIM dan sejumlah kecil suporter mereka yang hadir.
“Ini adalah hasil dari kerja keras dan semangat juang tanpa henti. Anak-anak bermain dengan hati dan disiplin tinggi hingga peluit akhir. Kemenangan ini sangat penting untuk moral tim dan langkah kami ke depan di Liga 1. Kami tahu Persebaya adalah tim kuat, tapi kami datang dengan tekad untuk meraih poin,” ujar pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi, usai pertandingan.
Implikasi Hasil dan Tantangan ke Depan
Kemenangan dramatis ini mengatrol posisi PSIM Yogyakarta di tabel klasemen sementara BRI Liga 1, memperkuat harapan mereka untuk bersaing di papan atas. Tiga poin penuh dari kandang lawan yang terkenal sulit ini menjadi bukti kapasitas dan ketahanan mental Laskar Mataram di musim ini. Hasil ini tentu akan menjadi modal berharga bagi PSIM dalam menghadapi laga-laga selanjutnya yang tak kalah berat.
Sebaliknya, kekalahan di kandang sendiri menjadi pukulan telak bagi Persebaya Surabaya. Hasil ini membuat mereka tertahan di papan tengah dan menjauh dari zona persaingan gelar juara. Evaluasi menyeluruh tentu harus segera dilakukan oleh staf pelatih Persebaya untuk menemukan solusi atas kurangnya ketajaman di lini depan dan cara menjaga konsentrasi hingga menit akhir pertandingan. Beban berat kini menanti mereka untuk segera bangkit dan meraih poin di laga berikutnya guna memperbaiki posisi di klasemen.
Kedua tim akan kembali berlaga pekan depan dengan tantangan yang berbeda. PSIM akan berusaha menjaga momentum positifnya, sementara Persebaya berambisi meraih kemenangan untuk membayar lunas kekecewaan suporter setia mereka.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
