Real Madrid Hentikan Rentetan Kekalahan, Taklukkan Barcelona di El Clasico
Madrid Putus Dominasi, Kemenangan Krusial di Bernabéu
Real Madrid berhasil mematahkan dominasi panjang rival abadi mereka, Barcelona, dengan meraih kemenangan krusial dalam laga El Clasico Liga Spanyol musim 2025/2026. Bertanding di hadapan puluhan ribu penggemar yang memadati Stadion Santiago Bernabéu pada Sabtu malam waktu setempat, 26 October 2025, Los Blancos mengakhiri ‘mimpi buruk’ berupa empat kekalahan beruntun di El Clasico resmi terakhir, menegaskan kembali klaim mereka sebagai kekuatan tak terkalahkan di kancah domestik. Kemenangan dengan skor tipis 2-1 ini tidak hanya berarti tiga poin penting di papan klasemen, tetapi juga suntikan moral masif bagi skuad Carlo Ancelotti setelah serangkaian hasil mengecewakan melawan Blaugrana.
Sejak peluit awal dibunyikan oleh wasit, intensitas laga yang selalu tinggi dalam duel El Clasico sudah terasa. Barcelona, yang datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah rentetan kemenangan sebelumnya, mencoba menguasai lini tengah dan menerapkan gaya bermain tiki-taka yang khas. Namun, Real Madrid menunjukkan pendekatan yang lebih pragmatis, mengandalkan kecepatan transisi dan efisiensi dalam serangan balik. Gol pembuka datang dari kaki Vinicius Jr. pada menit ke-32, memanfaatkan umpan terobosan cerdik dari Jude Bellingham. Tembakan mendatar Vinicius tidak mampu dijangkau oleh kiper Marc-André ter Stegen, memecah kebuntuan dan memicu euforia di Bernabéu. Namun, keunggulan Madrid tidak bertahan lama. Barcelona berhasil menyamakan kedudukan sesaat sebelum jeda melalui Robert Lewandowski yang menyambar bola muntah hasil tendangan Pedri yang sempat diblok Thibaut Courtois.
Analisis Laga dan Implikasi di Papan Klasemen
Babak kedua menjadi panggung pertarungan taktik dan mental. Kedua tim saling berbalas serangan, menciptakan beberapa peluang berbahaya, namun pertahanan yang solid dan performa gemilang kedua kiper membuat skor 1-1 bertahan cukup lama. Real Madrid akhirnya berhasil mencetak gol kemenangan pada menit ke-78 melalui sundulan Rodrygo Gois, memanfaatkan tendangan sudut yang dieksekusi Toni Kroos dengan presisi. Gol tersebut menjadi penentu kemenangan yang sangat vital, tidak hanya mengakhiri catatan buruk Madrid tetapi juga membuka kembali persaingan ketat di puncak klasemen Liga Spanyol.
Kemenangan ini membawa Real Madrid semakin dekat dengan Barcelona di tabel klasemen, memangkas selisih poin menjadi hanya dua angka. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan kelegaan dan kebanggaannya atas performa timnya. “Ini bukan hanya kemenangan tiga poin,” ujar sang pelatih dalam konferensi pers pasca-pertandingan, “tetapi ini adalah kemenangan mental, kemenangan karakter. Kami menunjukkan bahwa kami tidak akan menyerah, tidak peduli seberapa sulitnya situasi.”
“Empat kekalahan beruntun di El Clasico adalah beban berat di pundak kami. Kami tahu ini adalah momen untuk bangkit, untuk menunjukkan kepada para penggemar bahwa semangat Madrid tak pernah padam. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan dedikasi kami untuk lambang ini.”
Di sisi lain, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Barcelona, yang sebelumnya terlihat nyaman di puncak. Meski demikian, pelatih Barcelona, Xavi Hernández, menyatakan bahwa timnya akan belajar dari kekalahan ini. “Kami telah memberikan segalanya, namun terkadang sepak bola memang kejam. Kami akan menganalisis pertandingan ini, memperbaiki kesalahan, dan bangkit lebih kuat,” katanya. Pertarungan di Liga Spanyol diprediksi akan semakin panas di sisa musim ini, dengan kedua raksasa siap saling sikut hingga pekan terakhir.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
