Real Madrid Pertimbangkan Davide Ancelotti di Tengah Evaluasi Xabi Alonso
Evaluasi di Tengah Musim Kritis
Situasi internal Real Madrid dilaporkan memanas seiring dengan evaluasi mendalam terhadap kinerja Xabi Alonso sebagai pelatih kepala. Tekanan untuk meraih hasil maksimal di setiap kompetisi, baik La Liga maupun Liga Champions, selalu menjadi standar tak terhindarkan di Santiago Bernabéu. Sejak mengambil alih kemudi tim, Alonso diharapkan dapat melanjutkan tradisi kejayaan klub, namun inkonsistensi performa di beberapa laga krusial telah memicu pertanyaan serius dari manajemen dan para penggemar.
Menurut sumber internal klub yang enggan disebutkan namanya, dewan direksi Real Madrid telah memulai peninjauan menyeluruh terhadap pendekatan taktis, manajemen skuad, dan hasil yang diraih di paruh pertama musim. Ekspektasi tinggi untuk memenangkan gelar ganda atau treble selalu membayangi setiap pelatih Los Blancos, dan kegagalan memenuhi target tersebut dapat berujung pada perubahan signifikan. Desas-desus mengenai ketidakpuasan beberapa petinggi klub terhadap gaya permainan atau keputusan strategis Alonso semakin menguatkan spekulasi akan adanya perombakan di kursi kepelatihan.
Kondisi ini menempatkan Alonso di bawah sorotan tajam menjelang periode vital sisa musim. Beberapa pihak menilai bahwa meskipun ada momen-momen brilian, tim belum menunjukkan konsistensi yang diharapkan dari sebuah skuad bertabur bintang seperti Real Madrid. Keputusan yang akan diambil manajemen dalam beberapa pekan ke depan, terutama menjelang bursa transfer musim panas, diprediksi akan sangat menentukan arah klub untuk jangka panjang.
Jejak Dinasti Ancelotti di Santiago Bernabéu
Di tengah rumor evaluasi Xabi Alonso, nama Davide Ancelotti menyeruak sebagai salah satu kandidat potensial untuk menggantikan posisinya. Davide, putra dari mantan pelatih Real Madrid yang sangat sukses, Carlo Ancelotti, bukanlah sosok asing di lingkungan klub. Ia dikenal memiliki pemahaman mendalam tentang filosofi dan budaya kerja di Bernabéu, sebuah atribut yang sangat dihargai oleh Presiden Florentino Pérez.
Pengalaman Davide sebagai asisten pelatih, termasuk saat mendampingi ayahnya di beberapa klub besar Eropa seperti Bayern Munich, Napoli, Everton, dan Real Madrid sendiri, telah memberinya bekal yang cukup. Ia dipandang sebagai ahli taktik muda yang modern, dengan pendekatan yang inovatif namun tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar yang dibutuhkan untuk mengelola tim sekelas Real Madrid. Kemampuannya dalam berkomunikasi dengan pemain, serta adaptasinya terhadap dinamika sepak bola modern, menjadikannya pilihan menarik bagi dewan direksi yang mencari solusi internal.
Pertimbangan Davide Ancelotti juga mencerminkan keinginan klub untuk menjaga stabilitas dan kesinambungan, sekaligus membawa energi baru. Dengan “DNA” kepelatihan Ancelotti yang sudah dikenal dan dihargai di Madrid, penunjukannya dapat menawarkan transisi yang lebih mulus dan diterima oleh sebagian besar elemen klub. Ini menjadi sebuah dilema menarik bagi Real Madrid pada 18 December 2025: antara memberi kesempatan lebih kepada Xabi Alonso atau mengambil langkah berani dengan menunjuk Davide Ancelotti.
Di Real Madrid, sejarah dan masa depan terjalin erat. Kami selalu mencari yang terbaik, baik dari dalam maupun luar, untuk memastikan klub tetap berada di puncak kejayaan. Keputusan apa pun yang diambil akan selalu demi kepentingan terbaik klub dan ambisi meraih gelar.
Keputusan akhir mengenai masa depan kursi kepelatihan Real Madrid diprediksi akan menjadi salah satu bahasan paling intens di jajaran manajemen dalam waktu dekat. Sementara Xabi Alonso terus berjuang membuktikan kemampuannya, nama Davide Ancelotti kini telah masuk ke dalam daftar pertimbangan serius, menandai babak baru dalam pencarian Real Madrid akan kejayaan abadi.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
