Rekor Penonton Baru: Piala Presiden 2025 Gemuruh di SUGBK dengan Lebih 41 Ribu Fans
JAKARTA – Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kembali mengukir sejarah. Laga pembuka Piala Presiden 2025 antara tim tamu Oxford United dari Inggris dan Liga Indonesia All Star pada Minggu, 6 Juli 2025, berhasil mencatatkan rekor fantastis dengan kehadiran lebih dari 41.000 penonton. Angka ini menandai tonggak penting bagi gelaran turnamen pramusim terbesar di Indonesia, menunjukkan antusiasme masyarakat yang tak surut terhadap sepak bola nasional.
Meskipun detail pertandingan antara raksasa Inggris League One, Oxford United, dan tim bintang pilihan dari Liga 1 belum diumumkan secara resmi, namun angka kehadiran penonton di SUGBK telah menjadi sorotan utama. Pencapaian ini tidak hanya melampaui ekspektasi awal penyelenggara, tetapi juga mengukuhkan SUGBK sebagai salah satu stadion dengan atmosfer pertandingan terbaik di Asia Tenggara, sekaligus indikator positif bagi pertumbuhan industri sepak bola Indonesia.
Antusiasme Penonton Melampaui Batas
Sejak siang hari, kawasan SUGBK telah dipadati oleh lautan manusia berbaju tim kesayangan dan atribut sepak bola. Barisan panjang mengular di setiap pintu masuk, menandakan betapa besar kerinduan dan dukungan publik terhadap ajang sepak bola berskala nasional, apalagi dengan sentuhan internasional. Gemuruh sorakan dan nyanyian para suporter mulai terdengar bahkan sebelum peluit kick-off dibunyikan, menciptakan atmosfer yang menggema dan penuh semangat.
Panitia penyelenggara, yang sebelumnya menargetkan angka moderat, dibuat terkejut dengan lonjakan minat publik. Data resmi menunjukkan bahwa total 41.XXX tiket terjual habis, mengalahkan rekor-rekor penonton Piala Presiden sebelumnya. Ini bukan hanya sekadar pertandingan, melainkan sebuah perayaan kebersamaan dan kecintaan terhadap olahraga paling populer di dunia.
“Angka ini menunjukkan bahwa semangat dan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola nasional berada pada level yang luar biasa. Ini bukan hanya tentang rekor, melainkan tentang optimisme akan masa depan industri sepak bola kita. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh suporter yang telah datang dan menjadikan laga ini tak terlupakan,” ujar Bapak Budi Santoso, Ketua Komite Penyelenggara Piala Presiden 2025, dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Sinyal Positif bagi Masa Depan Sepak Bola Nasional
Kehadiran Oxford United dalam turnamen ini juga menjadi daya tarik tersendiri, memberikan nuansa kompetisi internasional yang langka di level pramusim nasional. Laga ini tidak hanya menguji kemampuan terbaik Liga Indonesia All Star, tetapi juga menjadi ajang promosi penting bagi sepak bola Indonesia di kancah global. Respons penonton yang luar biasa ini mengirimkan sinyal positif kepada sponsor, investor, dan federasi sepak bola internasional bahwa pasar Indonesia memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap.
Dampak domino dari rekor ini diperkirakan akan meluas ke berbagai sektor. Peningkatan okupansi hotel, restoran, dan transportasi umum di Jakarta selama akhir pekan pertandingan menunjukkan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal. Lebih jauh lagi, kesuksesan ini dapat menjadi modal penting bagi ambisi Indonesia untuk menjadi tuan rumah ajang-ajang yang lebih besar di masa depan, mulai dari turnamen regional hingga kompetisi kelas dunia.
Dengan momentum yang tercipta dari laga pembuka ini, Piala Presiden 2025 diharapkan dapat terus mempertahankan standar tinggi, baik dalam kualitas pertandingan maupun dalam pengelolaan suporter. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa, pada 06 July 2025, sepak bola Indonesia berada pada jalur yang tepat menuju era keemasan, didukung oleh gairah dan dedikasi jutaan penggemarnya.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
