Serie A Pekan Kedua: Juventus Berjaya, Inter Milan Tersungkur di Kandang

Pekan kedua Serie A musim 2025/2026 menyajikan drama dan kejutan, di mana dua raksasa sepak bola Italia, Juventus dan Inter Milan, mengukir nasib yang bertolak belakang. Dari empat pertandingan yang dihelat pada Minggu (31/8/2025) malam WIB hingga Senin (1/9/2025) dini hari WIB, Bianconeri sukses meraup poin penuh, sementara Nerazzurri harus menelan pil pahit kekalahan di markas sendiri, Giuseppe Meazza.
Hasil ini sontak menciptakan dinamika awal klasemen yang menarik dan memberikan gambaran performa tim-tim papan atas di awal kompetisi. Kemenangan Juventus membawa mereka meroket di papan atas, setidaknya untuk sementara, sedangkan kekalahan Inter memicu tanda tanya besar di kalangan suporter dan pengamat sepak bola mengenai konsistensi mereka.
Juventus Mendominasi Berkat Ketajaman Vlahovic
Juventus menunjukkan dominasi mereka dengan performa meyakinkan dalam pertandingan tandang. Menghadapi lawan yang tangguh, pasukan Massimiliano Allegri berhasil meraih kemenangan krusial. Penyerang andalan mereka, Dusan Vlahovic, sekali lagi membuktikan ketajamannya dengan mencetak gol penentu yang memastikan tiga poin penting bagi Nyonya Tua.
Gol Vlahovic, yang tercipta berkat kerja sama apik di lini depan, tidak hanya mengamankan kemenangan tetapi juga menegaskan posisinya sebagai ujung tombak yang patut diperhitungkan. Kemenangan ini menempatkan Juventus di posisi teratas klasemen sementara. Performa solid di lini pertahanan yang mampu meredam serangan lawan, dikombinasikan dengan efektivitas serangan menjadi kunci keberhasilan mereka di awal musim ini.
“Kami sangat puas dengan hasil ini. Kemenangan di laga tandang selalu penting, apalagi di awal musim. Para pemain menunjukkan karakter dan determinasi yang luar biasa. Dusan (Vlahovic) adalah aset berharga dan golnya sangat krusial,” ujar pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Raihan positif ini menjadi modal berharga bagi Juventus untuk menatap jadwal padat ke depan, termasuk persaingan di kompetisi Eropa. Tim tampak lebih padu dan siap bersaing memperebutkan Scudetto musim ini, membangun momentum dari awal.
Inter Milan Tersandung di Kandang Sendiri
Situasi kontras justru dialami Inter Milan. Bermain di hadapan ribuan pendukung setia di Stadion Giuseppe Meazza, anak asuh Simone Inzaghi secara mengejutkan takluk dari tim tamu. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi ambisi Inter untuk mengawali musim dengan mulus dan mempertahankan dominasi mereka di kandang, sebuah benteng yang sulit ditembus musim lalu.
Meskipun menguasai sebagian besar jalannya pertandingan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya, efektivitas serangan Inter Milan seolah tumpul. Pertahanan lawan yang disiplin dan penampilan gemilang kiper lawan membuat para penyerang Nerazzurri frustrasi. Satu-satunya gol yang tercipta untuk lawan sudah cukup untuk membungkam publik San Siro, menyisakan kekecewaan mendalam.
Kekalahan kandang di awal musim ini menimbulkan kekhawatiran tentang kedalaman skuad dan kesiapan mental tim dalam menghadapi tekanan. Hasil minor ini menempatkan Inter di posisi yang kurang menguntungkan di klasemen awal dan menuntut evaluasi serius dari jajaran pelatih. Para pendukung berharap kekalahan ini hanya sebuah anomali dan tim bisa segera bangkit di laga-laga berikutnya.
Menjelang pekan ketiga, Inter Milan wajib segera memperbaiki performa mereka jika tidak ingin tertinggal jauh dalam perburuan gelar. Tiga poin krusial yang hilang di kandang sendiri akan menjadi pelajaran berharga bagi sang raksasa kota Milan. Pada 01 September 2025, dinamika Serie A masih sangat cair, namun hasil pekan kedua ini telah memberikan gambaran awal mengenai kekuatan dan kelemahan tim-tim unggulan dalam persaingan ketat menuju puncak klasemen.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda