Sjafri Putuskan Tiga Abroad Tak Masuk Skuad U-23 untuk SEA Games 2025
Jakarta, 14 November 2025 – Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23, Indra Sjafri, secara resmi memutuskan untuk tidak menyertakan tiga pemain abroad dalam skema persiapannya menuju SEA Games 2025. Keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian evaluasi mendalam, menegaskan fokus pelatih pada pemain yang paling sesuai dengan filosofi dan kebutuhan taktis tim untuk meraih medali emas di ajang multi-olahraga regional tersebut.
Ketiga pemain yang dimaksud adalah Luke Xavier Keet dan Muhammad Mishbah yang berkarier di Liga Yunani, serta Reycredo Beremanda dari Liga Filipina. Meskipun memiliki pengalaman bermain di luar negeri, nama-nama tersebut dipastikan absen dari daftar skuad sementara maupun final yang akan dibawa ke SEA Games mendatang.
Filosofi Indra Sjafri dan Seleksi Ketat
Indra Sjafri dikenal memiliki pendekatan yang sangat spesifik dalam membangun tim, terutama untuk kelompok usia muda. Ia kerap menekankan pentingnya adaptasi pemain terhadap sistem permainan yang ia inginkan, serta kohesi antar pemain. Keputusan untuk tidak memanggil ketiga pemain abroad ini ditengarai kuat sebagai bagian dari komitmen Sjafri untuk mempertahankan prinsip tersebut.
SEA Games 2025 sendiri merupakan turnamen penting yang selalu menjadi tolok ukur kekuatan sepak bola di Asia Tenggara. Target medali emas yang diemban oleh Timnas Indonesia U-23 menuntut proses seleksi yang sangat ketat dan tanpa kompromi. Setiap pemain, terlepas dari statusnya sebagai “abroad” atau “lokal”, harus mampu memberikan kontribusi maksimal dan sesuai dengan cetak biru permainan yang diinginkan pelatih.
“Setiap pemain yang dipanggil harus sesuai dengan skema permainan yang saya inginkan. Ini bukan tentang status ‘pemain abroad’ atau ‘pemain lokal’, melainkan tentang kesiapan, adaptasi, dan kontribusi nyata untuk tim. Kami punya target tinggi di SEA Games, dan seleksi ini adalah bagian dari jalan menuju ke sana,” ujar Indra Sjafri dalam beberapa kesempatan terkait filosofi seleksinya.
Keputusan ini juga menunjukkan bahwa Sjafri memberikan prioritas pada chemistry tim dan pemahaman taktik yang mendalam, yang mungkin lebih mudah dicapai dengan pemain-pemain yang telah lama berlatih bersama atau memiliki gaya bermain yang lebih selaras dengan visi pelatih.
Potensi Pemain dan Peluang di Masa Depan
Luke Xavier Keet, yang berposisi sebagai gelandang bertahan, dikenal memiliki visi bermain dan kemampuan memutus serangan lawan yang baik di Liga Yunani. Sementara itu, Muhammad Mishbah, seorang bek sayap, memiliki determinasi tinggi dan daya jelajah yang luas. Reycredo Beremanda, penyerang sayap lincah dari Liga Filipina, seringkali merepotkan pertahanan lawan dengan kecepatan dan kemampuan dribelnya.
Meskipun kali ini belum masuk dalam rencana Indra Sjafri untuk SEA Games 2025, absennya ketiga pemain ini bukan berarti pintu Timnas Indonesia tertutup sepenuhnya bagi mereka. Dalam sepak bola, performa dan konsistensi adalah kunci. Dengan usia yang masih relatif muda, mereka memiliki kesempatan besar untuk terus mengembangkan diri dan membuktikan kelayakan mereka di masa depan, baik untuk tim U-23 di ajang lain maupun untuk tim senior.
Manajemen Timnas Indonesia sendiri terus memantau perkembangan seluruh pemain, baik yang berkarier di dalam maupun luar negeri. Proses pemanggilan untuk turnamen atau agenda Timnas selanjutnya akan selalu didasarkan pada kebutuhan tim, performa terkini, serta kesesuaian dengan strategi yang akan diterapkan. Fokus Timnas U-23 saat ini adalah mematangkan persiapan dengan skuad yang ada demi mencapai target emas di SEA Games 2025.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
