Timnas Voli Putri Indonesia Nirkemenangan di SEA V League: Evaluasi Mendesak
10 August 2025, Jakarta – Tim Nasional Voli Putri Indonesia kembali harus menelan pil pahit setelah mengakhiri kiprah mereka di ajang SEA V League 2025 putaran kedua tanpa meraih satu pun kemenangan. Hasil minor ini dipastikan setelah Megawati Hangestri Pertiwi dan rekan-rekannya takluk di tangan Filipina pada laga pamungkas, Minggu lalu, mengulang pencapaian serupa di putaran pertama.
Performa yang jauh dari ekspektasi ini tentu menjadi sorotan tajam bagi pecinta voli tanah air, mengingat status Indonesia sebagai salah satu kekuatan voli di Asia Tenggara. Kegagalan meraih kemenangan dalam dua putaran turnamen regional ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai persiapan dan strategi tim ke depan.
Tren Nirkemenangan Berlanjut: Asa Pupus di Putaran Kedua
Pada pertandingan terakhir putaran kedua yang digelar di Manila, Filipina, Timnas Voli Putri Indonesia tidak mampu membendung dominasi tuan rumah. Kekalahan ini tidak hanya sekadar menambah daftar panjang kekalahan, tetapi juga menegaskan bahwa tim Merah Putih masih kesulitan menemukan konsistensi dan performa terbaik mereka di level regional. Sepanjang putaran kedua, tim asuhan pelatih Alim Suseno ini menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Thailand, Vietnam, dan akhirnya Filipina, namun tak satu pun pertandingan berhasil mereka menangkan.
Tren negatif ini sejatinya sudah terlihat sejak putaran pertama yang juga diwarnai dengan tanpa kemenangan. Meskipun memiliki talenta individual seperti Megawati Hangestri Pertiwi yang berkiprah di Liga Korea Selatan, koordinasi tim dan kemampuan untuk bangkit di momen krusial masih menjadi pekerjaan rumah yang besar. Setiap pertandingan selalu berakhir dengan kekalahan, baik dalam pertarungan sengit hingga set kelima maupun takluk dalam tiga set langsung, menunjukkan variasi masalah dari segi teknik maupun mental bertanding.
Statistik nol kemenangan dari total enam pertandingan di dua putaran SEA V League 2025 menjadi rapor merah yang harus segera dievaluasi. Turnamen ini seharusnya menjadi ajang pemanasan dan pembentukan tim jelang kompetisi yang lebih besar, namun hasil yang didapat justru jauh dari harapan dan menimbulkan kekhawatiran akan daya saing Indonesia di kancah internasional.
“Hasil di SEA V League kali ini harus menjadi alarm keras bagi PBVSI. Kita tidak bisa lagi menunda evaluasi menyeluruh, mulai dari program latihan, pemilihan pemain, hingga strategi jangka panjang. Kesenjangan dengan negara lain di Asia Tenggara semakin terlihat jelas dan ini memerlukan tindakan cepat serta komprehensif,” ujar seorang pengamat voli nasional, yang enggan disebutkan namanya, menanggapi hasil buruk timnas.
Mendesak Evaluasi Menyeluruh Demi Masa Depan Timnas
Kegagalan total di SEA V League 2025 ini secara otomatis memicu desakan evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan voli putri di Indonesia. Federasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dituntut untuk menganalisis secara mendalam penyebab di balik performa yang stagnan ini. Aspek seperti pemilihan pemain, program latihan, strategi pelatih, hingga sistem kompetisi domestik perlu ditinjau ulang.
Kesenjangan performa antara Timnas Voli Putri Indonesia dengan tim-tim kuat di Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam semakin melebar. Ini bukan hanya masalah bakat individual, melainkan juga menyangkut sistem pelatihan, dukungan nutrisi dan sport science, serta mentalitas bertanding. Regenerasi pemain juga menjadi poin penting, mengingat beberapa punggawa senior mungkin sudah harus mendapatkan pelapis yang berkualitas.
Diharapkan, dengan evaluasi yang jujur dan komprehensif, PBVSI dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengembalikan kejayaan voli putri Indonesia. Proses jangka panjang yang melibatkan pembinaan usia dini, peningkatan kualitas pelatih, dan penguatan kompetisi domestik menjadi kunci utama. Tanpa perbaikan signifikan, bukan tidak mungkin timnas voli putri akan semakin tertinggal dari negara-negara tetangga yang terus berbenah.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
