Alasan Sebenarnya Emiliano Martinez Batal Gabung Manchester United Terungkap

Kabar mengenai potensi transfer kiper juara dunia, Emiliano Martinez, ke Manchester United sempat menjadi topik hangat di bursa transfer musim panas lalu. Banyak spekulasi beredar, mengingat Setan Merah tengah mencari pengganti David De Gea yang telah hengkang. Namun, pada akhirnya, Martinez tetap berada di Aston Villa, dan kini, alasan pasti di balik kegagalan transfer tersebut mulai terkuak.
Menurut sumber internal dan laporan media yang dekat dengan negosiasi, keinginan kuat Martinez untuk bergabung dengan klub sebesar Manchester United memang nyata. Kiper asal Argentina tersebut dikabarkan sangat antusias dengan prospek bermain di Old Trafford dan berkompetisi di Liga Champions, sebuah panggung yang dianggap sepadan dengan statusnya sebagai kiper kelas dunia.
Minat Serius Manchester United dan Ambisi Sang Kiper
Minat Manchester United terhadap Emiliano Martinez bukanlah isapan jempol belaka. Setelah kepergian De Gea, Manajer Erik ten Hag diyakini mencari kiper dengan kemampuan distribusi bola yang baik dan kepemimpinan yang kuat, karakteristik yang sangat menonjol pada diri Martinez. Nama Martinez masuk dalam daftar target utama bersama dengan beberapa kandidat lainnya.
Sumber terpercaya mengungkapkan bahwa Martinez secara pribadi sangat berharap kepindahan ini bisa terwujud. “Emiliano melihat Manchester United sebagai langkah logis berikutnya dalam kariernya. Ada pembicaraan, dan dia sangat menyambut baik ide tersebut,” ujar seorang agen yang enggan disebut namanya, seperti dikutip 06 September 2025. Keinginan Martinez ini didukung oleh penampilannya yang konsisten di Aston Villa dan statusnya sebagai pilar tim nasional Argentina.
“Aston Villa tidak memiliki niat untuk melepas salah satu aset paling berharga mereka, kecuali ada tawaran yang sangat menggiurkan dan sulit ditolak. Mereka sedang membangun proyek jangka panjang di bawah Unai Emery, dan Martinez adalah bagian integral dari itu.”
Kebuntuan Negosiasi dan Prioritas Klub
Namun, harapan Martinez harus pupus di tengah jalan. Alasan utama di balik kegagalan transfer ini bukan karena sang kiper menarik diri, melainkan karena dua faktor krusial: valuasi tinggi dari Aston Villa dan prioritas transfer Manchester United yang akhirnya bergeser. Aston Villa, di bawah kepemimpinan Unai Emery, memandang Martinez sebagai pemain kunci dan tidak berniat menjualnya dengan harga murah.
Villa mematok harga yang sangat tinggi untuk kiper berusia 31 tahun itu, jauh di atas ekspektasi Manchester United. Diperkirakan, Villa menuntut lebih dari £40 juta, angka yang dianggap United terlalu mahal mengingat opsi kiper lain yang tersedia di pasar. Negosiasi antara kedua klub menemui jalan buntu karena perbedaan signifikan dalam penilaian harga.
Pada akhirnya, Manchester United memutuskan untuk mengalihkan fokus mereka ke Andre Onana dari Inter Milan, yang dinilai lebih terjangkau dan sesuai dengan profil yang dicari Ten Hag. Proses negosiasi untuk Onana berjalan lebih mulus, dan ia akhirnya didatangkan ke Old Trafford dengan biaya sekitar £47 juta.
Martinez sendiri, meski kecewa, tetap menunjukkan profesionalisme tinggi. Ia kembali fokus bersama Aston Villa dan telah menjadi salah satu pilar penting dalam performa impresif timnya di Liga Primer dan kompetisi Eropa musim ini. Kegagalan transfer ini menjadi pengingat bahwa di bursa transfer, keinginan pemain sering kali harus tunduk pada dinamika negosiasi antar klub dan strategi manajemen.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda