Manchester United Gigih Kejar Ekitike: Striker Prancis Seharga Rp1,8 Triliun Jadi Target Utama
Manchester United dilaporkan masih menyimpan minat serius terhadap striker muda Prancis, Hugo Ekitike, meskipun Eintracht Frankfurt mematok harga fantastis sebesar 100 juta euro, atau setara dengan sekitar Rp1,8 triliun. Minat berkelanjutan ini menggarisbawahi tekad Setan Merah untuk memperkuat lini serang mereka dengan pemain berpotensi tinggi, di tengah persaingan ketat di pasar transfer Eropa.
Ambisi di Balik Harga Selangit
Ekitike, yang saat ini dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt dari Paris Saint-Germain (PSG), telah menarik perhatian sejumlah klub top Eropa berkat potensi besar dan usia yang masih sangat muda (21 tahun). Meskipun statistik golnya di Bundesliga belum sepenuhnya menonjol, kemampuannya dalam menciptakan ruang, kekuatan fisik, dan visi bermain dianggap cocok dengan skema yang diinginkan pelatih Erik ten Hag di Old Trafford. Musim ini, Ekitike mulai menemukan ritmenya di Frankfurt, menunjukkan kilasan performa yang meyakinkan.
Kebutuhan Manchester United akan penyerang tengah baru memang menjadi prioritas utama. Rasmus Hojlund, yang didatangkan musim panas lalu, masih beradaptasi dengan kerasnya Liga Primer Inggris, sementara opsi lain di lini depan dinilai belum konsisten. Pengejaran Ekitike, yang dinilai sebagai investasi jangka panjang, menunjukkan keyakinan klub pada kemampuannya untuk berkembang menjadi penyerang kelas dunia yang dapat memimpin lini serang Setan Merah untuk dekade mendatang. Kualitasnya dalam menahan bola dan pergerakan tanpa bola menjadi nilai tambah yang dicari Ten Hag untuk melengkapi gaya bermain timnya.
Tantangan Finansial dan Strategi Transfer
Angka 100 juta euro untuk Ekitike memang memicu perdebatan sengit di kalangan pengamat sepak bola. Jumlah tersebut menempatkannya di jajaran transfer termahal di dunia, sebanding dengan beberapa pemain yang sudah memiliki reputasi global atau kontribusi yang jauh lebih besar di level tertinggi. Bahkan jika dibandingkan dengan biaya transfer pemain bintang lainnya, angka ini terbilang sangat tinggi untuk pemain seusianya yang belum sepenuhnya meledak menjadi pencetak gol ulung di liga-liga top Eropa.
Manchester United sendiri berada di bawah pengawasan ketat terkait aturan Financial Fair Play (FFP) setelah pengeluaran besar-besaran dalam beberapa jendela transfer terakhir. Akuisisi dengan nilai setinggi itu akan membutuhkan perhitungan finansial yang cermat dan mungkin mengharuskan klub untuk menjual beberapa pemainnya guna menyeimbangkan neraca keuangan. Spekulasi mengenai pemain-pemain yang mungkin dilepas, seperti Jadon Sancho, Mason Greenwood, atau bahkan pemain-pemain mapan lainnya, mulai merebak sebagai potensi sumber dana.
Seorang sumber yang dekat dengan negosiasi, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan keraguan terhadap angka tersebut:
“Meskipun Ekitike adalah talenta yang menjanjikan, harga 100 juta euro terasa sangat inflated di pasar saat ini, terutama mengingat dia belum menjadi starter reguler di Frankfurt atau PSG. Ini bisa menjadi taktik PSG untuk menaikkan harganya atau sinyal bahwa United sangat putus asa mencari penyerang.”
Dengan jendela transfer yang akan segera dibuka 14 July 2025, saga transfer Ekitike ke Manchester United diprediksi akan menjadi salah satu cerita paling menarik. Keputusan apakah United akan memenuhi tuntutan harga selangit ini atau mencari alternatif lain akan sangat menentukan arah pembangunan skuad Erik ten Hag untuk musim depan. Para penggemar Setan Merah tentu berharap investasi besar ini, jika terjadi, dapat benar-benar membawa dampak signifikan bagi performa tim di masa mendatang dan mengakhiri dahaga mereka akan gelar-gelar bergengsi.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
