September 2, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Momentum Sempurna Real Madrid Terusik Jeda Internasional, Alonso Prihatin

Real Madrid telah mengawali musim 2025/2026 dengan performa yang sangat meyakinkan di bawah arahan pelatih baru Xabi Alonso. Serangkaian kemenangan telah menempatkan Los Blancos di posisi terdepan, memicu optimisme tinggi di kalangan penggemar dan analis sepak bola. Namun, euforia positif ini sedikit terganggu oleh interupsi jeda internasional, yang diakui sang pelatih sebagai pemicu kekecewaan atas terhentinya momentum tim.

Awal Musim Gemilang di Bawah Arahan Alonso

Sejak peluit pembuka musim 2025/2026 dibunyikan, Real Madrid telah menunjukkan performa yang konsisten dan dominan. Di bawah kendali Xabi Alonso, yang baru ditunjuk pada musim panas lalu, tim ini tampak menemukan ritme terbaiknya dengan cepat. Gaya permainan yang agresif namun terorganisir telah menghasilkan kemenangan beruntun di kancah domestik maupun Eropa. Para pemain kunci seperti Vinicius Jr., Jude Bellingham, dan Fede Valverde tampil prima, menjadi motor serangan yang mematikan dan tulang punggung lini tengah yang tak kenal lelah.

Keberhasilan ini tidak hanya terlihat dari papan skor, tetapi juga dari dominasi mereka di lapangan. Real Madrid tak hanya memenangkan pertandingan, tetapi seringkali melakukannya dengan selisih gol yang nyaman, menunjukkan kedalaman skuad dan efektivitas taktik yang diterapkan Alonso. Pertahanan mereka juga menunjukkan soliditas yang patut diacungi jempol, dengan beberapa clean sheet tercipta dalam pertandingan-pertandingan awal. Ini mengindikasikan bahwa Alonso berhasil menanamkan filosofi keseimbangan antara menyerang dan bertahan, menciptakan unit yang solid di setiap lini.

Para pengamat sepak bola pun mulai melabeli Real Madrid sebagai salah satu kandidat terkuat peraih gelar musim ini, baik di La Liga maupun Liga Champions. Momentum positif ini, yang dibangun melalui kerja keras dan konsistensi, menjadi modal berharga bagi tim untuk mengarungi jadwal padat di sisa musim. Dukungan penuh dari manajemen dan basis penggemar yang setia juga turut mendongkrak semangat para pemain, menciptakan atmosfer positif di Santiago Bernabéu.

“Kami berada dalam ritme yang sangat baik, para pemain menunjukkan pemahaman taktis yang luar biasa, dan hasil-hasilnya pun memuaskan. Tentu saja ada sedikit kekecewaan ketika momentum positif ini harus terhenti karena jeda internasional,” ungkap Xabi Alonso, mengisyaratkan kegusarannya terhadap jadwal yang mengganggu.

Jeda Internasional: Pedang Bermata Dua bagi Los Blancos

Bagi sebagian besar klub top Eropa, jeda internasional seringkali menjadi periode yang penuh dilema. Di satu sisi, jeda ini memberikan waktu istirahat bagi pemain yang tidak dipanggil timnas dan kesempatan untuk memulihkan diri dari cedera ringan atau kelelahan. Namun di sisi lain, jeda ini berpotensi besar merusak momentum yang telah susah payah dibangun, terutama bagi tim yang sedang dalam performa puncak seperti Real Madrid saat ini.

Risiko cedera menjadi momok utama yang menghantui setiap pelatih. Banyak pemain kunci Real Madrid yang merupakan pilar penting di tim nasional masing-masing. Mereka akan menjalani perjalanan panjang, berlatih intensif, dan bermain dalam pertandingan kompetitif yang berisiko tinggi. Kembalinya pemain dalam kondisi tidak prima atau, lebih buruk lagi, membawa cedera, akan menjadi pukulan telak bagi rencana Alonso. Selain itu, ada juga faktor kelelahan mental dan fisik akibat perbedaan zona waktu dan tuntutan permainan internasional yang berbeda.

Tantangan berikutnya adalah bagaimana Alonso akan mengembalikan kohesi tim setelah jeda. Para pemain akan kembali dengan mentalitas dan pola latihan yang berbeda dari timnas mereka. Dibutuhkan waktu dan upaya ekstra untuk menyatukan kembali visi dan misi tim, serta mengembalikan intensitas yang telah terbangun. Pertandingan-pertandingan krusial pasca-jeda internasional seringkali menjadi ujian sesungguhnya bagi tim-tim yang mengincar gelar. Real Madrid akan menghadapi jadwal padat segera setelah para pemain kembali, menuntut adaptasi cepat dan performa maksimal untuk mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen.

Meski dihadapkan pada jeda internasional yang kurang mengenakkan, Real Madrid di bawah Xabi Alonso memiliki tugas berat namun penting: memastikan momentum positif ini tidak luntur. Dengan skuad yang dalam dan manajemen yang suportif, optimisme tetap membumbung tinggi di Santiago Bernabéu. Tantangan ini akan menjadi ujian sejati bagi kepemimpinan Alonso dan mentalitas juara para pemain Los Blancos untuk mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen. 31 August 2025, para penggemar tentu berharap tim kesayangan mereka akan kembali dengan performa terbaiknya.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.