Owi-Butet Beri Wejangan Emas, Jafar-Felisha Siap Guncang Panggung Dunia
Dalam momen berharga bagi regenerasi bulutangkis Indonesia, dua legenda ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Owi/Butet), turun tangan memberikan bimbingan langsung kepada junior mereka yang tengah menanjak, Jafar Huda dan Aisyah Salsabila Putri Pranata (Jafar/Felisha).
Pasangan muda ini, yang beberapa waktu terakhir menunjukkan performa menjanjikan di turnamen internasional, diproyeksikan sebagai calon penerus dominasi Indonesia di sektor ganda campuran. Pertemuan ini menjadi sorotan, mengingat peran vital bimbingan dari para senior dalam membentuk mental dan skill atlet muda yang akan bersaing di level tertinggi.
Wejangan Berharga dari Sang Juara Olimpiade
Wejangan dari Owi dan Butet tidak sekadar basa-basi, melainkan intisari pengalaman berharga yang ditempa di kancah persaingan tertinggi. Mereka menekankan pentingnya tidak hanya kerja keras di lapangan, tetapi juga disiplin di luar lapangan, menjaga mentalitas juara, serta membangun chemistry yang kuat sebagai pasangan. Pelajaran ini diharapkan dapat mematangkan Jafar/Felisha dalam menghadapi tekanan dan ekspektasi yang semakin besar.
“Untuk menjadi juara sejati, bakat saja tidak cukup. Ada mental, ada disiplin yang ketat, dan ada kemauan untuk terus belajar dari kesalahan serta dari pemain-pemain top lainnya. Jafar dan Felisha punya potensi besar, tinggal bagaimana mereka mengasah itu semua dengan panduan yang benar,” ujar Tontowi Ahmad dalam sebuah sesi diskusi di Pelatnas PBSI, Cipayung, yang berlangsung baru-baru ini. Liliyana Natsir menambahkan pentingnya ketenangan dalam menghadapi tekanan. “Setiap pertandingan adalah ujian. Penting sekali untuk tidak mudah terbebani ekspektasi, fokus pada proses, dan menikmati setiap momen,” katanya.
Keduanya sepakat bahwa pemahaman strategi permainan lawan dan kemampuan beradaptasi di tengah pertandingan juga menjadi kunci sukses. Owi/Butet mendorong Jafar/Felisha untuk terus menganalisis gaya bermain lawan-lawan mereka dan tidak ragu untuk mencoba taktik baru yang inovatif.
Menyongsong Masa Depan Ganda Campuran Indonesia
Jafar/Felisha sendiri saat ini dikenal sebagai salah satu pasangan ganda campuran muda paling menjanjikan di Indonesia. Dengan kombinasi pukulan agresif dari Jafar dan kecerdikan Felisha di depan net, mereka telah mencatatkan beberapa hasil positif, termasuk mencapai babak semifinal di sejumlah turnamen Super 300 dan menunjukkan peningkatan performa signifikan di turnamen level menengah. Mereka kini berada di jalur yang tepat untuk menembus jajaran elit dunia.
Kehadiran Owi/Butet sebagai mentor langsung memberikan motivasi ekstra bagi Jafar/Felisha. Mereka berharap bimbingan ini dapat memangkas waktu belajar dan adaptasi di level senior, sebuah fase krusial bagi atlet muda yang ingin meraih puncak karir. Dukungan dari legenda seperti Owi/Butet tidak hanya memberikan arahan teknis, tetapi juga suntikan kepercayaan diri yang tak ternilai harganya.
Interaksi antara legenda dan calon bintang ini menjadi simbol regenerasi yang sehat dalam dunia bulutangkis Indonesia. Dengan dukungan penuh dari para senior dan PBSI, Jafar/Felisha diharapkan mampu menjawab tantangan dan membawa kembali kejayaan ganda campuran Indonesia di panggung internasional. Semua mata kini tertuju pada perjalanan mereka, menantikan apakah wejangan emas Owi/Butet akan berbuah manis di masa depan. 10 September 2025.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
