**PB Akuatik Indonesia Umumkan Target Ambisius Empat Cabor Non-Renang di SEA Games 2025**
JAKARTA – Federasi Akuatik Indonesia (PB Akuatik Indonesia) secara resmi mengumumkan target ambisius bagi empat cabang olahraga akuatik non-renang yang akan berlaga di ajang SEA Games 2025. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum 1 Bidang Pembinaan Prestasi dan Sport Science PB Akuatik Indonesia, Wisnu Wardhana, pada 29 November 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Wisnu Wardhana menjelaskan bahwa fokus pembinaan dan target medali akan diperluas tidak hanya pada cabang olahraga renang yang selama ini menjadi andalan, tetapi juga pada loncat indah, polo air, renang artistik, dan renang perairan terbuka. Kebijakan ini menunjukkan komitmen federasi untuk mengembangkan seluruh potensi akuatik nasional guna meraih prestasi maksimal di kancah regional.
SEA Games 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk menunjukkan dominasinya di kawasan Asia Tenggara, khususnya di cabang-cabang olahraga air. PB Akuatik Indonesia menegaskan bahwa persiapan matang telah dirancang sejak dini, melibatkan program latihan intensif, pemanfaatan ilmu pengetahuan olahraga, serta evaluasi menyeluruh terhadap performa atlet.
“Kami menetapkan target yang ambisius namun realistis untuk keempat cabang ini. Fokus utama kami bukan hanya pada perolehan medali semata, tetapi juga pada peningkatan kualitas teknis, fisik, dan mental para atlet di setiap disiplin. Dengan persiapan yang terstruktur dan dukungan penuh dari semua pihak, kami optimis dapat membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi bangsa,” ujar Wisnu Wardhana.
Strategi Pembinaan dan Proyeksi Medali Empat Cabor
Wisnu Wardhana merinci bahwa setiap cabang olahraga memiliki strategi pembinaan yang disesuaikan dengan karakteristik dan tantangannya masing-masing. Untuk loncat indah, fokus akan diberikan pada regenerasi atlet muda dan penguasaan teknik-teknik baru dengan tingkat kesulitan tinggi. Federasi menargetkan untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan perolehan medali dari edisi sebelumnya, terutama di nomor-nomor individu dan sinkronisasi.
Sementara itu, di cabang polo air, tim putra dan putri akan menjalani pemusatan latihan yang ketat dengan penekanan pada peningkatan kerja sama tim, strategi pertandingan, dan kekuatan fisik. Target yang ditetapkan adalah meraih medali, mengingat persaingan di polo air sangat ketat dengan negara-negara seperti Singapura dan Filipina.
Renang artistik, yang mengedepankan keindahan dan sinkronisasi gerakan, juga akan mendapatkan perhatian khusus. PB Akuatik Indonesia berencana mengirim atlet ke berbagai kejuaraan internasional sebagai ajang uji coba dan peningkatan pengalaman. Proyeksi medali di renang artistik diharapkan dapat berasal dari nomor duet atau tim. Terakhir, untuk renang perairan terbuka, strategi akan mencakup peningkatan daya tahan dan adaptasi terhadap kondisi perairan yang bervariasi, mengingat tantangan alam menjadi faktor krusial dalam cabang ini.
Menuju SEA Games Thailand 2025: Tantangan dan Harapan
Perjalanan menuju SEA Games 2025 tentu tidak akan mudah. Indonesia akan menghadapi persaingan ketat dari negara-negara kuat di Asia Tenggara yang juga memiliki ambisi serupa. Tantangan lainnya meliputi ketersediaan fasilitas latihan yang memadai, dukungan finansial yang berkelanjutan, serta upaya menjaga motivasi atlet selama periode persiapan yang panjang.
Meski demikian, PB Akuatik Indonesia menyatakan optimistis bahwa dengan perencanaan yang matang, komitmen dari seluruh jajaran pelatih dan atlet, serta dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, target yang telah dicanangkan dapat tercapai. Federasi berharap prestasi di SEA Games 2025 akan menjadi pijakan kuat bagi atlet-atlet akuatik Indonesia untuk bersaing di level yang lebih tinggi, seperti Asian Games dan Olimpiade di masa mendatang. Pengumuman target ini menjadi sinyal awal keseriusan Indonesia dalam mempersiapkan kontingen terbaiknya untuk membawa pulang kebanggaan dari ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
